Breaking

Translate

Sunday, November 25, 2018

KUMPULAN PUISI BUAT GURU SEINDONESIA.


Puisi guru merupakan sebuah ungkapan puisi untuk guru yang penuh dengan rasa terimakasih dan tanda jasa bagi guru, dimana guru merupakan sosok yang sangat berjasa disekolah dalam mendidik kita sehingga menjadi seorang siswa yang cerdas dan juga menjadi manusia yang berguna dikemudian hari.

Puisi untuk guru yang bisa Bapak/ibu  baca berikut ini adalah kumpulan puisi karangan dari pembaca yang bisa menginspirasi kita agar lebih lagi untuk selalu memberikan apresiasi dan tidak pernah melupakan jasa-jasa seorang guru sebagai sosok pahlawan yang berjasa didalam hidup kita walaupun tentunya pada kenyataan mereka mengharapkan balasan.

Baca juga : Sejarah Hari Guru


Penghantar Mimpi

Aku hanya seorang pemuda
Yang berlari dan berkelana
Yang menelusuri indahnya dunia
Tanpa tau yang mana penuh tipu daya

Aku hanya seorang pemuda
Yang memiliki bongkahan Cita-cita
Yang ingin kugapai dengan berbagai cara..
Meski kemalasan sering merajalela

Aku hanya seorang pemuda
Yang tertempel Cita-Cita dan harapan
Yang terbalut berbagai angan-angan
Demi menggapai masa depan

Aku tak Tau harus cari dimana
Dan Kau pun datang membimbing cerita
Kau arahkan kemana ku harus berkelana..
Menuju masa depan yang gembira

Kau lah si pengarah jiwa,Penghantar mimpi !

Penghantar Mimpi – oleh Sakti Ramadhan
Tangerang


Suara Anak Bangsa

Selamat pagi terdengar ramah
Selamat pagi kembali terdengar gundah gulanah
Do’a bersama terdengar menyejukkan hati
Dari orang-orang yang mengharapkan kasih sayang
Kau buka materimu dengan menyuruh membuka halaman
demi halaman memang itulah gayamu
Terdengar teriakan yang menyesakkan dada
Diam ……….!
Seluruh ruangan sunyi pekat
Kadang terdengar tarikan napas ketakutan
Kerjakan ……….!

Itulah perintah yang selalu dituruti
Setelah itu kau menghilang menuju sebuah ruangan
Disana telah berkumpul untuk bersenda gurau
Tak terasa waktu berlalu dengan omonganmu
Belum waktunya pulang kau sudah meninggalkannya
Apakah hal seperti ini sudah menjadi kebiasaanmu ?
Apakah kau lupa tugasmu adalah suatu amanah ?
Kini tinggal kebisingan bagaikan beduk bertalu-talu
Berbagai bunyi yang terdengar
Teriakan ……..
Tertawa ………
Tangisan ……..
Bunyi meja seakan mengiringi sebuah musik
Nyanyian panjang mengganggu ketetentraman sekitar.
Kapankah ini mesti berakhir ?
Hanya orang-orang yang malu dan mau berpikir
Terdengar suara dari kejauhan
Kami adalah anak bangsa yang haus akan kasih sayang
Isilah jiwa kami yang kosong untuk mengisi Kemerdekaan

Suara Anak Bangsa – oleh Nikmatullah Kamsi
Amuntai/Tambalangan

Cara download video lagu di youtube menjadi mp3

Untuk Mu

Kau sambut mentari dalam senandung..
Berjalan menyusup lorong..
Membelah kesunyian sekat kelas..
Mewarnai kosongnya ruang murid..

Tetes keringat kau cucurkan..
Memberi arti ketulusan..
ketulusan serta kasih sayang,
yang indah dalam sebuah pelukan..

untukmu,guruku..
kutuliskan kata-kata indah..
kususun bait-bait makna..
Untuk kasih mu yang tiada tara..

Tanpamu,ku tak mengerti tulisan ini..
Tanpamu ku tak paham arti kata..
Tanpamu ku tak bisa membaca..
Atau mungkin,ku tak bisa berkarya menyusun kata..

Namun,diantara kebutaan-kebutaan senja..
kau hadir membimbing cerita..
kau ajarkan ku meraih masa depan..
yang gemilang,indah,dan Gembira..

Terima kasih pak,bu !
Kuhadiahkan untuk mu..

 

Dari Muridmu

Tergurat di hatiku celoteh
yang membosankan
Perihal disiplin, tertib, kesopanan
Demi kami dan untuk kami
Dengan harapan kelak kami mengerti

Risau melanda bila kau ada
Bahagia seisi hati bila kau tak di sisi
Pikiran kami terbalik sejak mengenalmu
Sebab kami telah meremehkan sekepal ilmu

Mari, lumat habis kebodohan kami!
Genggam erat sekarung ilmu yang ingin kau beri
Lalu taburkan di lahan jiwa kami!
Tak lupa, siramilah kami dengan pancuran kasih dari hati

Barangkali dokter, menteri, dan polisi
Itulah buah ajarmu yang kau nanti
Jangan sungkan bila engkau mau mengajarkan
Sungguh, cukup ilmu sejati dan akhlak terpuji
; untuk kami.

Dari Muridmu – oleh Nanda Insadani
Baganbatu, Riau


Pahlawan Tanpa Jasa 

Pahlawan tanpa tanda jasa
Adalah guru
Yang mendidik ku
Yang membekali ku ilmu
Dengan tulus dan sabar
Denyumanmu memberikan semangat untuk kami
Menyonsong masa depan yang lebih baik
Setitik peluh mu
Menandakan sebuah perjuangan yang sangat besar
Untuk Murut-muritnya
Terimakasih Guru
Perjuangan mu sangat berarti bagiku
Tampamu ku takkan tahu tentang dunia ini
Akan selalu ku panjatkan Do'a untuk mu
Terimakasih Guru ku.


Terimakasih guru 

Kaulah pembimbingku
Kaulah pengajarku
Kaulah pendidikku
Guru..
Itulah julukan mu
Yang tak pernah bosan dalam
Mengajar dan membimbing ku
Guru..
Tampa dirimu aku akan hancur
Tampa dirimu aku akan sengsara
Tampa dirimu aku akan sesat
Guru ku..
Terimakasih
Atas Segala Jasa-jasa mu.


Pahlawan Pendidikan

Jika dunia kami yang dulu kosong
Tak pernah kau isi
Mungkin hanya ada warna hampa, gelap
Tak bisa Apa-apa, Dan tak bisa Kemana-mana
Tapi kini dunia kami penuh warna
Dengan goresan Garis-garis dan kata
Yang dahulu hanya mimpi
Kini mulai terlihat bukan lagi mimpi
Itu karena yang kau mengajarkan
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus di lukis
Juga tentang kata yang harus di baca
Terimakasih guru ku dari hati ku
Untuk semua pejuang pendidikan
Karena pendidikanlah kita bisa memperbaiki bangsa
Dengan pendidikanlah nasip kita bisa berubah
Apa yang tak mungkin kau jadikan mungkin
Hanya ucapan terakhir dari mulut ku
Di hari pendidikan Nasional ini
Gempitakanlah selalu jiwa mu
Wahai pejuang pendidikan indonesia.


Dunia akan beku dan bisu 

pelangi tiada akan pernah terpancar
kehidupan tiada akan pernah terlaksana
Disaat titik kegalauan menghampiri
Terlihat setitik cahaya yang kami cari
Yang nampak dari sudut-sudut bibirmu
Dan gerak-gerik tubuhmu
Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu
Yang hampir menjerumuskan masa sepan kami
Engkau terangi kami dengan lentera ilmu mu
Yang tiada akan pernah sirna di terpa angin usia

Guru...
Engkau pahlawan yang tak pernah mengharapkan balasan
Disaat kami tak mendengarkan mu
Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah
Untuk mendidik kami
Darimu kami mengenal banyak hal
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus di lukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Engkau membuat hidup kami berarti

Guru...
Tiada kata yang pantas kami ucapkan
Selain terimakasih atas semua jasa-jasa mu
Maafkan kami bila telah membuatmu kecewa
Jasa-jasa mu akan kami semat abadi sepanjang hidup kami
Terimakasih guruku, engkau pahlawan ku


Puisi Untuk Guru 


Guru, tak pernah terpikirkan sebelumnya olehku
Bahwa engkau datang dengan tekad untuk mencerdaskan anak bangsa
Setiap kali engkau masuk kelas, engkau selalu membawa hal-hal baru di dalam hidupku
Penuh kesungguhan namun tak hilangkan canda

Baru kusadari, bahwa kesalahanku sangatlah tidak terpuji
Terkadang diriku yang membangkang, menghiraukan apa yang diajarkan olehmu
Betapa bodohnya diriku, yang tidak menghargai seluruh perjuanganmu

Engkau selalu menyemangatiku, dan mendorongku disaat aku tidak dapat melangkah maju
Kini, hidupku sudah sedikit berubah, aku slalu ingin mencoba tanpa keluh dan kesah
Aku harap aku dapat terus berkembang menjadi apa yang telah guru ajarkan di dalam hidupku

Engkau akan ada selalu tertanam dalam dihatiku
Mungkin aku bukan murid terbaik untukmu tetapi aku akan berusaha menjadi yang terbaik bagimu sayangmu
Sebagai ganti balas jasamu yang tak akan terganti
Seperti XL kau yang selalu ada untukku


 Ngakak, Prank Kentut didepan Umum

Kenangan Indah

Setiap masuk kelas Ia bawa hal baru
Hingga murid slalu menunggu-nunggu
Tak pernah datang terlambat
Aturan waktunya sungguh akurat
Pelajaranpun penuh dengan variasi
Dengan beragam macam aksi
Teriakan, tepuk tangan dan tawa
Yel-yel dan nyanyian bergema

Memberi semangat pada semua
Memberi dorongan untuk mencoba
Dengannya kelas jadi bernyawa
Penuh kesungguhan namun tak hilangkan canda


Puisi Untuk Guru 

Orang kata guru itu penat
Gaji tak seberapa kerja berlambak
Aku kata guru itu rehat
Mengajar tak seberapa tapi penuh berkat
Kerja sekerat-sekerat pahala penuh sendat
Ilmu yang dicurah tak dapat disekat
Makin dicurah makin mendekat

Orang kata guru itu sungguh bosan
Setiap tahun muka sama setiap bulan
Aku kata guru itu singguh riang
Sekali berkata murid ketawa girang
Bila berjaya murid terus menjulang
Jasa bakti tak pernah hilang


PUISI UNTUK GURU

Engkau bagaikan cahaya
Yang menerangi jiwa
Dari segala gelap dunia

Engkau adalah setetes embun
Yang menyejukan hati
Hati yang ditikam kebodohan
Sungguh mulia tugasmu Guru
Tugas yang sangat besar

Guru engkau adalah pahlawanku
Yang tidak mengharapkan balasan
Segala yang engkau lakukan
Engkau lakukan dengan ikhlas

Guru jasamu takkan kulupa
Guru ingin ingin kuucapkan
Terimakasih atas semua jasamu

GURU

Oh guru...
Engkau pahlawanku...
Engkau bungaku...
Engkau penyejuk hatiku...

Oh guru...
Engkau bak hujan..
Yang kadang-kadang turun...
Karena kepintaranmu...

Oh guru....
Aku bisa pintar..
Karena ilmu yang kau berikan...

Oh guru...
Aku tidak bisa membalas kebaikanmu...
Karena kau pantas disebut..
Dengan pahlawan tanpa tanda jasa...

PAHLAWAN TANPA LENCANA

Pagi yang indah deruan angin menerpa wajah
Dingin menyelimuti langkah penuh keikhlasan
Renungan hanya untuk sebuah kejayaan
Berfikir hanya untuk sebuah keberhasilan

Tiada lafaz seindah tutur katamu
Tiada penawar seindah senyuman mu
Tiada hari tanpa sebuah bakti
Menabur benih kasih tanpa rasa lelah

Hari demi hari begitu cepat berlalu
Tiada rasa jenuh terpancar di wajah mu
Semangat mu terus berkobar
Memberikan kasih sayang tiada rasa jemu

Jika engkau akan melangkah pergi
Ku tau.. langkahmu penuh pengorbanan
Jika dirimu telah tiada dirimu kan selalu di kenang
Kau adalah pahlawan tanpa lencana.

GURU 
Oleh Zaneta.N.A.J

Guru...
engkau membimbing ku setiap hari
setiap waktu dan setiap saat
hatimu sunguh mulia
enkau adalah orang tua ku yang ke2 dalam hidup ku
Setiap hari
kau curahkan ilmu
untuk bekalku nanti
engkau adalah patriot pahlawan bangsa
Terima kasih guruku
karna engkau lah aku menjadi pintar
engkau ku sebut
pahlawan tanpa tanda jasa

GURUKU

Suci dan iklas pemberian mu
Dari kami buta menjadi tau
Suci dan ikhlas pengorbanan mu
tiada ternilai jasa baik mu

Engkau laksana lampu dalam kegelapan
Yang menerangi alam kalbuku
Engkau bagaikan angin
Yang selalu berbisik tentang kebaikan

Namamu selalu bergelora
Dalam hatiku
Jasa dan benih yang engkau tanam
Kini telah tumbuh bersemi

Terpujilah engkau wahai guruku pahlawan hidupku

GURUKU PAHLAWANKU 
Oleh Upee

Andai kata matahari tiada
Dunia akan beku dan bisu
pelangi tiada akan pernah terpancar
kehidupan tiada akan pernah terlaksana
Disaat titik kegalauan menghampiri
Terlihat setitik cahaya yang kami cari
Yang nampak dari sudut-sudut bibirmu
Dan gerak-gerik tubuhmu
Engkau sinari jalan-jalan kami yang buntu
Yang hampir menjerumuskan masa sepan kami
Engkau terangi kami dengan lentera ilmu mu
Yang tiada akan pernah sirna di terpa angin usia


Guru........
Engkau pahlawan yang tak pernah mengharapkan balasan
Disaat kami tak mendengarkan mu
Engkau tak pernah mengeluh dan menyerah
Untuk mendidik kami
Darimu kami mengenal banyak hal
Tentang mana warna yang indah
Tentang garis yang harus di lukis
Juga tentang kata yang harus dibaca
Engkau membuat hidup kami berarti


Guru......
Tiada kata yang pantas kami ucapkan
Selain terimakasih atas semua jasa-jasa mu
Maafkan kami bila telah membuatmu kecewa
Jasa-jasa mu akan kami semat abadi sepanjang hidup kami
Terimakasih guruku, engkau pahlawan

SEKUNTUM BUNGA UNTUK GURU-GURU TERCINTA 

Allah ciptakan matahari ,
yang tak pernah bosan bersinar,
seperti halnya semangat dan kasih sayangmu dalam mendidik kami,
wahai guruku......

Allah ciptakan bulan untuk menerangi malam,
seperti halnya engkau bu guru,
yang selalu membimbing dan menerangi kami dengan berbagai ilmu

Allah ciptakan bintang dimalam hari sebagai penghias,
seperti halnya engkau bu guru,
yang selalu menghiasi hari-hari kami dengan begitu indahnya.

Allah ciptakan bunga yang begitu harum ,
seperti halnya engkau bu guru

yang telah memberikan keharuman pada hari-hari kami,
selama kami bermain dan belajar disekolah.

GURUKU

Bagaikan cahaya di gelap malam
Bagaikan tetes embun di padang gersang
Kehadiranmu..
Leburkan ilmu dalam benakku
Guruku..
Kasih sayang,
ketulusan Kelembutanmu..
tanpa pamrih
Kau memimbingku
Dari tak tahu apa-apa
Kini aku hampir tahu segalanya
Guruku
Padamu aku berguru
Padamu aku meniru

PELANGI UNTUK GURU 

Dia..
Dia yang mengajariku selama ini
Dia yang menjadikanku seperti ini
Dia yang rela dititipkan seorang aku..
Benda kosong melompong yang saat itu hanya penuh nafsu..

Lalu..
Ia anggap diriku layaknya selembar kertas putih
Dilukisnya warna-warna damai nan berarti
Putih, agar diriku berpikiran jernih
Emas, agar diriku bersinar cerah
Dan merah, agar hatiku penuh dengan semangat yang membara

Dan kini aku pun mengerti..
Dirinya yang telah membuat diriku penuh isi
Yang membuatku mengerti, bahwa hidup itu untuk dijalani
Dan yang membuatku bahagia memiliki warna-warna pelangi

Suatu saat nanti, aku akan kembali padanya..
Membalas budinya..
Melukiskan beribu pelangi yang pantas ia banggakan

Jasaya untukku takkan pernah tergantikan
Ku ucapkan terimakasih untukmu, pelita hatiku
Ku ucapkan terimakasih untukmu..


Baca juga : Sejarah Hari Guru

Demikianlah rangkaian contoh Puisi Guru singkat yang dapat kami kumpulkan dari berbagai sumber, semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi untuk semua orang yang membacanya. Jangan lupa SHARE puisi tentang guru ini.


Silahkan berkomentar dan saling berbagi informasi yang bermanfaat, dan semoga menjadi ladang amal buat kita semua.





loading...

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan jejak kunjungan sahabat gtk dengan meninggalkan pesan di bawah ini, berupa :
- Kritik dan Saran.
Yang sangat kami nantikan, demi saling berbaginya informasi yang bermanfaat buat kita semua.

Salam sahabat gtk.